LDII Kabupaten Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Da'i dan Da'iyah Melalui Diklat Kewirausahaan
LDII Kabupaten Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Da'i dan Da'iyah Melalui Diklat Kewirausahaan
LDII DIY - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kemandirian umat. Pada Kamis (19/6), bertempat di Masjid Baitul Manshurin, Cileunyi, DPD LDII Kabupaten Bandung sukses menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kemandirian Usaha yang ditujukan khusus bagi para da’i dan da’iyah.
Acara ini merupakan langkah strategis LDII dalam membekali para pendakwah dengan kemampuan berwirausaha, sehingga mereka tidak hanya handal dalam syiar agama tetapi juga mandiri secara ekonomi.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari enam Pimpinan Cabang (PC) LDII di Kabupaten Bandung, meliputi Nagreg, Cikancung, Cicalengka, Rancaekek, Cileunyi, dan Cilengkrang.
Pentingnya Pola Pikir Positif dalam Berwirausaha
Dalam diklat ini, DPD LDII Kabupaten Bandung menghadirkan Tulus Pribadi, seorang pengusaha sukses pemilik CV Radja Barokah, sebagai narasumber utama. Tulus Pribadi membagikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pola pikir positif dalam membangun dan mengembangkan usaha.
"Mindset yang benar, kemauan kuat, kerja keras, dan doa adalah kunci memulai usaha," tegas Tulus Pribadi di hadapan para peserta. Penekanan pada aspek mental dan spiritual ini sejalan dengan nilai-nilai LDII yang selalu mengedepankan keseimbangan dunia dan akhirat.
Wujud Nyata Karakter Luhur Kemandirian Warga LDII
Salah satu peserta, M. A. Dinnan, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyoroti bagaimana materi kemandirian usaha ini sangat bermanfaat dan relevan.
"Materi kemandirian usaha sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kami. Ini sejalan dengan salah satu dari 29 karakter luhur warga LDII, yaitu kemandirian," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa program diklat ini merupakan implementasi nyata dari salah satu pilar karakter unggul yang diajarkan dalam organisasi LDII.
Andi Mulya, Ketua PC LDII Rancaekek, menyambut baik pelatihan ini dan menekankan urgensinya. Ia menjelaskan bahwa banyak da'i dan da'iyah yang selama ini masih bergantung pada dukungan masyarakat.
"Pelatihan kewirausahaan ini menjadi solusi nyata agar para pendakwah bisa berdikari secara ekonomi," tegas Andi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari agenda rutin DPD LDII Kabupaten Bandung yang setiap Kamis mengadakan pengajian khusus bagi para ustaz dan ustazah, dengan menghadirkan motivator dari kalangan warga LDII yang telah sukses berwirausaha.
Melalui Diklat Kemandirian Usaha ini, LDII Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus mencetak generasi da'i dan da'iyah yang tidak hanya cakap dalam berdakwah, tetapi juga memiliki kemandirian ekonomi, demi terwujudnya masyarakat yang religius dan sejahtera.