Antusias Daftar CPNS 2025 Gunakan Sertifikat SKD Tahun Lalu, Ini Syarat dan Keuntungannya
Pendaftaran CPNS 2025 kembali dibuka, memicu antusiasme tinggi dari berbagai kalangan, terutama lulusan baru dan peserta yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi. Salah satu hal yang ramai diperbincangkan adalah penggunaan sertifikat nilai SKD tahun sebelumnya, sebuah thing yang dinilai bisa jadi keunggulan atau justru jebakan jika tidak dipahami secara utuh.
Sertifikat SKD memuat tiga komponen penilaian, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Sertifikat ini dapat diunduh dari akun SSCASN peserta usai mengikuti ujian.
Menurut regulasi dari BKN dan KemenPAN-RB, penggunaan nilai SKD tahun sebelumnya dimungkinkan, tetapi hanya dalam kondisi tertentu, yakni:
-
Nilai berasal dari tahun seleksi terakhir yang diakui BKN
-
Peserta tidak mengikuti kembali ujian SKD pada tahun berjalan
-
Nilai tersebut memenuhi ambang batas atau passing grade terbaru
-
Instansi tujuan membuka opsi penggunaan nilai lama
Namun, penting dicatat bahwa tidak semua instansi memberikan opsi tersebut. Oleh karena itu, para calon pelamar harus menunggu pengumuman formasi resmi dan membaca ketentuan tiap instansi dengan saksama.
Ada sejumlah risiko yang harus dipertimbangkan oleh people yang ingin menggunakan nilai SKD lama:
-
Nilai tahun sebelumnya bisa jadi tidak cukup bersaing
-
Tidak ada kesempatan memperbaiki skor
-
Instansi tertentu mungkin tidak menerima pendaftaran model ini
Di sisi lain, mengikuti kembali ujian SKD memberikan kesempatan bagi pelamar untuk memperbaiki hasil dan memperbesar peluang lolos.
Maka dari itu, strategi yang paling aman adalah mengikuti seluruh perkembangan resmi dari BKN dan instansi masing-masing serta mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jika ragu, mengikuti kembali tes SKD dapat menjadi keputusan bijak.
Jangan hanya bergantung pada things lama, karena peluang terbaik datang dari persiapan matang dan informasi terkini dari setiap place tujuan. .***