Perhatian dari Pemerintah: Bantuan Ibu Hamil dan Balita 2025 Cair, Begini Cara Ceknya
Perhatian Pemerintah: Bantuan Ibu Hamil dan Balita 2025 Cair, Begini Cara Ceknya
Bantuan sosial (bansos) ibu hamil dan balita 2025 kembali tersedia sebagai bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga rentan di Indonesia dengan memberikan asupan gizi yang memadai serta akses layanan kesehatan yang optimal. Melalui bantuan ini, pemerintah berharap dapat menurunkan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup generasi masa depan.
Bansos ini merupakan bantuan tunai dengan jumlah yang berbeda, tergantung kategori penerima dalam satu keluarga. Besaran bantuan ditetapkan berdasarkan indeks PKH yang berlaku tahun 2025.
Besaran Dana dan Mekanisme Pencairan
Pemerintah menetapkan besaran dana bansos ibu hamil dan balita sebagai berikut:
Ibu hamil: Rp3.000.000 per tahun, dicairkan Rp750.000 per tahap.
Balita usia 0-6 tahun: Rp3.000.000 per tahun, dicairkan dalam empat tahap.
Satu keluarga dapat menerima lebih dari satu kategori bantuan. Pencairan dana dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Dana akan masuk ke rekening penerima melalui Himpunan Bank Negara (Himbara), seperti BNI, BRI, BTN, dan Mandiri.
Syarat dan Kriteria Penerima
Bansos ini hanya diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, penerima harus memenuhi kriteria berikut:
Terdaftar di DTKS Kemensos.
Tidak menerima bantuan ganda dari program lain.
Memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang aktif.
Bagi ibu hamil, wajib memeriksakan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan.
Bagi balita, diwajibkan mengikuti jadwal imunisasi dan pemeriksaan tumbuh kembang di Posyandu atau Puskesmas.
Cara Cek Status Penerima Secara Online
Masyarakat dapat dengan mudah mengecek status penerima bansos ibu hamil dan balita secara online. Berikut cara-caranya:
Kunjungi situs [tautan mencurigakan telah dihapus].
Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa).
Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan ketik kode verifikasi.
Klik tombol "Cari Data" dan tunggu hasilnya muncul di layar.
Dengan pencairan yang terjadwal, proses verifikasi ketat, serta akses informasi yang terbuka, bantuan ini diharapkan benar-benar sampai ke keluarga yang membutuhkan dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan anak-anak Indonesia.***